Bagi saya, stress itu sederhana. Lihat temen-temen seangkatan udah banyak yang lulus, dan saya masih mikirin chapter 3, yeah #akurapopo. Dan malam ini, stress saya datang lagi. Chapter 3 yang masih terbengkalai dalam satu folder, dan hanya 20% done. Kertas referensi yang menumpuk di sudut kamar tanpa saya buka, bukan karena saya tak ingin tapi saya hanya tidak tahu apa yang harus saya tulis. jika saya mulai dengan statement salah satu expert, saya harus punya beberapa expert lagi untuk mendukung statement itu. Ah, skripsi memang tak segampang ngerjain makalah di awal semester.
Stress itu sederhana. Kuliah yang seharusnya bisa diselesaikan selama 4 tahun, malah harus molor setahun lagi.